Agustus 18, 2010

Jus Mangga Tilmisani

Pada suatu Ramadhan, Ustaz Umar At-Tilmisani diundang untuk menghadiri pertemuan di Iskandariah. Para pengundang menyiapkan hidangan berbuka puasa untuk beliau, Di antara hidangan tersebut terdapat jus mangga. Salah seorang ikhwan menyuguhkan segelas jus mangga kepada beliau. Beliau meminta maaf sambil mengatakan bahawa beliau tidak dapat menerima dan meminumnya.

Sebagian hadirin memperhatikan adanya perubahan pada air muka beliau. Mereka pun bertanya, "Apakah ustadz alergi pada jus mangga. Ataukah jus mangga bisa menganggu kesihatan ustadz?"

"Tidak..". jawab beliau.

Setelah berbuka, hadirin begitu penasaran mengapa beliau tidak mau meminum jus mangganya. Mereka terus mendesak beliau untuk menjelaskannya.

"Apabila saya terlambat pulang kerja", kata beliau, "Al-Marhumah isteri saya selalu menunggu dengan sabar sembari menyiapkan dua gelas jus mangga. Kemudian kami berdua meminumnya bersama-sama. Sekarang, isteri saya sudah wafat. Saya tetap merasa berat untuk meminum jus mangga sendirian. Saya tak bisa meminumnya tanpa dia."

"Saya", lanjut beliau, "Selalu memohon kepada Allah agar Ia mempertemukan kami berdua di syurga. Lalu, kami dapat bersama-sama menikmati minuman syurga.."

Subhanallah!

Petikan:
Agar Bidadari Cemburu Padamu karya Salim A. Fillah

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites