Juni 07, 2011

Operasi Amandel & Usus Buntu Disarankan Minimal Usia 20 Tahun

Studi baru yang dilakukan oleh sekelompok peneliti di Amerika Serikat dan Skandinavia menunjukkan bahwa mengangkat amandel dan usus buntu sebelum usia 20 tahun bisa membuat seseorang lebih berisiko mengalami gangguan jantung prematur.

Dalam studi ini peneliti memantau setiap warga negara Swedia yang telah melakukan pengangkatan amandel atau usus buntu. Total operasi amandel dan usus buntu yang dilibatkan untuk studi ini diperkirakan sekitar 80.000 prosedur.

Hasil dari studi ini diketahui orang yang mengangkat amandel sebelum usia 20 tahun memiliki risiko 44 persen lebih mungkin mengalami serangan jantung dibanding yang tidak melakukan operasi. Sedangkan pada orang yang usus buntunya diangkat sebelum usia 20 tahun risikonya meningkat sebesar 33 persen.

Kondisi ini menunjukkan bahwa kedua organ tersebut memiliki fungsi bagi tubuh. Ketika organ tersebut diangkat maka bisa menurunkan produksi antibodi imunoglobulin di dalam tubuh yang berfungsi mencari dan menghancurkan bakteri serta virus yang berbahaya.

Para peneliti yang tergabung dalam studi ini mengungkapkan bahwa bakteri dan virus berbahaya ini diyakini berperan dalam mengganggu kesehatan jantung, seperti dikutip dari Menshealth.com, Selasa (6/6/2011).

Sementara itu orang yang melakukan operasi setelah usia 20 tahun tidak terlihat adanya peningkatan risiko jantung. Hal ini menunjukkan bahwa organ tersebut memainkan peran yang besar dalam sistem kekebalan tubuh selama masa kanak-kanak dan remaja.

Meski begitu diharapkan untuk tidak panik terlebih dahulu, karena jumlah serangan jantung dini dalam penelitian ini masih rendah. Dari 54.000 operasi pengangkatan usus buntu dan 27.000 operasi amandel, hanya terjadi 633 serangan jantung yang terkait.

Untuk itu sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu jika memiliki peradangan pada amandel atau usus buntu, apakah bisa berbahaya bagi tubuh atau tidak. Serta tetaplah menjaga dan merawat jantung agar tetap sehat pada usia berapa pun.

Amandel adalah suatu bagian dari jaringan limfa yang terletak di kedua sisi bagian belakang tenggorokan. Amandel ini akan mengalami pembesaran atau radang jika terjadi infeksi baik oleh bakteri atau virus. Tapi biasanya amandel tersebut akan kembali ke bentuk semula setelah infeksi berakhir.

Radang amandel ini bisa disebabkan oleh infeksi virus (coxsackie virus, adenovirus atau Epstein-Barr virus), atau bisa juga oleh bakteri yang kebanyakan dari Group A Streptococcus.

Sedangkan usus buntu adalah kantong tipis seukuran 2 sampai 4 inci (5-10 cm) yang terletak di dekat persimpangan usus besar dan kecil. Namun, fungsi sebenarnya masih menjadi perdebatan di kalangan kedokteran.

Terlepas dari ada atau tidaknya fungsi usus buntu, organ ini diketahui tidak menyebabkan dampak apa-apa bila dihilangkan atau diangkat dari tubuh manusia. Namun usus buntu justru dapat merugikan kesehatan bila mengalami peradangan.

Tapi dengan melihat dampak hilangnya amandel dan usus buntu pada risiko jantung menunjukkan bahwa kedua organ ini juga memiliki fungsi penting bagi tubuh.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites