April 23, 2011

Nasihat Nabi Kepada Umatnya

1.  Tiga perkara yang mesti dijauhi: 
Telah bersabda Nabi Muhammad SAW yang artinya:
  • " Barang siapa yang bangun di waktu pagi sambil ber sungut-sungut karena kesusahan hidup, maka seolah-olah ia bersungut karena perbuatan Tuhannya ". 
  • Barang siapa menjadi sedih karena perkara perkara dunia berarti ia telah marah kepada Allah.
  • Dan barang siapa merendahkan dirinya kepada orang kaya karena kekayaanya maka telah hilang dua pertiga agamanya.

2.  Empat perkara yang berharga dalam diri manusia:
Telah bersabda Nabi Muhammad SAW yang artinya:

"Ada empat macam yang berharga dalam diri manusia dan ia bisa hilang dengan empat sebab. Adapun yang berharga itu ialah akal, agama, malu dan amal soleh. Maka akal bisa hilang disebabkan marah. Agama bisa hilang disebabkan dengki.
Malu bisa hilang disebabkan tamak dan amal soleh bisa terhapus disebabkan suka menceritakan keburukan orang lain."

3. Lima macam yang dicintai dan lima perkara yang dilupakan:
Nabi Muhammad SAW telah bersabda yang artinya:
“Akan datang satu masa pada umatku, ketika itu mereka mencintai lima macam dan melupakan lima perkara yaitu:
1. Mereka mencintai dunia dan lupa akhirat.
2. Mereka mencintai kehidupan dan lupa pada kematian.
3. Mereka cinta pada istana dan lupa pada kuburan.
4. Mereka cinta harta dan lupa pada perhitungan di akhirat.
5. Dan mereka cinta kepada makhluk dan lupa kepada Allah.”
4. Cantiknya iman dan amal soleh

Pernah diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya:
“Ada dua macam yang tiada sesuatu yang lebih baik dari keduanya:
1. Beriman kepada Allah.
2. Memberi manfaat kepada muslimin.

Dan ada dua macam yang tiada sesuatu yang lebih buruk dari keduanya:
1. Mensyirikkan Allah.
2. Menyakiti kaum muslimin.”

Usman Al Affan berkata:
“Perkara yang paling sia-sia itu ada sepuluh macam yaitu: orang alim yang tidak dapat dijadikan tempat bertanya, ilmu yang tidak diamalkan, pendapat benar yang tidak diterima, senjata yang tidak dipakai, masjid yang tidak digunakan untuk tempat solat, mushaf yang tidak dibaca, harta yang tidak diinfakkan, kuda yang tidak ditunggangi, pengetahuan tentang zuhud yang ada pada hati orang yang cinta dunia dan umur yang panjang yang tidak dipakai untuk bekal perjalanan menuju kampung akhirat.”

Abu Darda mengatakan, 
Cukuplah mengukur hinanya dunia, Sebab maksiat hanya ada di dunia.Dan tidak akan mendapatkan keridhaan Allah kecuali dengan meninggalkan dunia dan berkata pula orang arif, Dunia ini ibarat bangkai yang telah membusuk. Barang siapa menghendaki itu, harus sabar bergaul dengan anjing-anjing

Sufyan bin Uyainah berkata kepada ats-Tsauri,Berilah saya wasiat. 
Jawab ats-Tsauri, “Kurangi pergaulanmu dengan orang lain”. 

Nah bukankah telah diterangkan dalam hadist agar kita memperbanyak kenalan seperti Hadist riwayat Hakim dari Sayyidina Anas ra: Perbanyaklah berkenalan dengan orang mukmin.
Sebab pada setiap mukmin terdapat syafaat pada hari kiamat kelak. 

Jawab ats Tsauri,Ya.. tetapi engkau tdk akan menemukan kekecewaan kecuali dari orang-orang yang engkau kenal.

Sufyan bin Uyainah berkata,Hal itu aku benarkan

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites